Pengertian sosial media
Media
sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi,
berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan
dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial
yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Pendapat lain
mengatakan bahwa media sosial adalah media online yang mendukung interaksi
sosial dan media sosial menggunakan teknologi berbasis web yang mengubah
komunikasi menjadi dialog interaktif.
Andreas
Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan media sosial sebagai “sebuah kelompok
aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi
Web 2.0 , dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated
content”.
Jejaring sosial merupakan situs dimana setiap orang bisa membuat web page
pribadi, kemudian terhubung dengan teman-teman untuk berbagi informasi dan
berkomunikasi. Jejaring sosial terbesar antara lain Facebook, Myspace, dan
Twitter. Jika media tradisional menggunakan media cetak dan media broadcast,
maka media sosial menggunakan internet. Media sosial mengajak siapa saja yang
tertarik untuk berpertisipasi dengan memberi kontribusi dan feedback secara
terbuka, memberi komentar, serta membagi informasi dalam waktu yang cepat dan
tak terbatas.
Saat teknologi internet dan mobile phone makin maju maka media sosial pun ikut
tumbuh dengan pesat. Kini untuk mengakses facebook atau twitter misalnya, bisa
dilakukan dimana saja dan kapan saja hanya dengan menggunakan sebuah mobile
phone. Demikian cepatnya orang bisa mengakses media sosial mengakibatkan
terjadinya fenomena besar terhadap arus informasi tidak hanya di negara-negara
maju, tetapi juga di Indonesia. Karena kecepatannya media sosial juga mulai
tampak menggantikan peranan media massa konvensional dalam menyebarkan berita-berita.
Pesatnya perkembangan media sosial kini dikarenakan semua orang seperti bisa
memiliki media sendiri. Jika untuk memiliki media tradisional seperti televisi,
radio, atau koran dibutuhkan modal yang besar dan tenaga kerja yang banyak,
maka lain halnya dengan media. Seorang pengguna media sosial bisa mengakses
menggunakan social media dengan jaringan internet bahkan yang aksesnya lambat
sekalipun, tanpa biaya besar, tanpa alat mahal dan dilakukan sendiri tanpa
karyawan. Kita sebagai pengguna social media dengan bebas bisa mengedit,
menambahkan, memodifikasi baik tulisan, gambar, video, grafis, dan berbagai
model content lainnya.
Peran
dan Fungsi sosial media
Media
sosial memiliki kelebihan dibandingkan dengan media konvensional, antara lain :
- Kesederhanaan
Dalam
sebuah produksi media konvensional dibutuhkan keterampilan tingkat tinggi dan
keterampilan marketing yang unggul. Sedangkan media sosial sangat mudah
digunakan, bahkan untuk orang tanpa dasar TI pun dapat mengaksesnya, yang dibutuhkan
hanyalah komputer dan koneksi internet.
- Membangun Hubungan
Sosial
media menawarkan kesempatan tak tertandingi untuk berinteraksi dengan
pelanggan dan membangun hubungan. Perusahaan mendapatkan sebuah feedback
langsung, ide, pengujian dan mengelola layanan pelanggan dengan cepat. Tidak
dengan media tradisional yang tidak dapat melakukan hal tersebut, media
tradisional hanya melakukan komunikasi satu arah.
- Jangkauan Global
Media
tradisional dapat menjangkau secara global tetapi tentu saja dengan biaya
sangat mahal dan memakan waktu. Melalui media sosial, bisnis dapat
mengkomunikasikan informasi dalam sekejap, terlepas dari lokasi geografis.
Media sosial juga memungkinkan untuk menyesuaikan konten anda untuk setiap
segmen pasar dan memberikan kesempatan bisnis untuk mengirimkan pesan ke lebih
banyak pengguna.
- Terukur
Dengan
sistemtracking yang mudah, pengiriman pesan dapat terukur, sehingga perusahaan
langsung dapat mengetahui efektifitas promosi. Tidak demikian dengan media
konvensional yang membutuhkan waktu yang lama.
Fungsi sosial media
Ketika kita mendefinisikan media sosial sebagai sistem komunikasi maka kita
harus mendefinisikan fungsi-fungsi terkait dengan sistem komunikasi, yaitu :
- Administrasi
Pengorganisasian
proofil karyawan perusahaan dalam jaringan sosial yang relevan dan relatif
dimana posisi pasar anda sekarang. Pembentukan pelatihan kebijakan media
sosial, dan pendidikan untuk semua karyawan pada penggunaan media sosial.
Pembentukan sebuah blog organisasi dan integrasi konten dalam masyarakat
yang relevan. Riset pasatr untuk menemukan dimana pasar anda.
- Mendengarkan dan Belajar
Pembuatan
sistem pemantauan untuk mendengar apa yang pasar anda inginkan, apa yang
relevan dengan mereka.
- Berpikir dan Perencanaan
Dengan melihat
tahap 1 dan 2, bagaiman anda akan tetap didepan pasar dan begaiman anda
berkomunikasi ke pasar. Bagaiman teknologi sosial meningkatkan efisiensi
operasional hubungan pasar.
- Pengukuran
Dampak positif dan negatif sosial media
Jejaring
sosial media juga ada dampak positif dan dampak negatif yang sangat berpengaruh
pada kehidupan manusia. Pertama kita akan mengawalinya dengan dampak negatif dari sosial media
terlebih dahulu.
a. Dampak Negatif
1. Kecanduan situs jejaring sosial seperti Facebook atau MySpace
juga bisa membahayakan kesehatan karena memicu orang untuk mengisolasikan diri.
Meningkatnya pengisolasian diri dapat mengubah cara kerja gen, membingungkan
respons kekebalan, level hormon, fungsi urat nadi, dan merusak performa mental.
2. Seseorang yang menghabiskan waktunya di depan komputer akan
jarang berolahraga sehingga kecanduan aktivitas ini dapat menimbulkan kondisi
fisik yang lemah, bahkan obesitas.
3. Kerusakan fisik juga sangat mungkin terjadi. Bila menggunakan
mouse atau memencet keypad ponsel selama berjam-jam setiap hari, seseorang
dapat mengalami cedera tekanan yang berulang-ulang. Penyakit punggung juga
merupakan hal yang umum terjadi, pada orang-orang yang menghabiskan banyak
waktu duduk di depan meja komputer.
4. Media elektronik, seperti komputer, laptop, atau handphone
(ponsel) juga menghancurkan secara perlahan-lahan kemampuan anak-anak dan
kalangan dewasa muda untuk mempelajari kemampuan sosial dan membaca bahasa
tubuh. Maksudnya adalah seseorang akan mengalami pengurangan interaksi dengan
sesama mereka dalam jumlah menit per hari-nya menyebabkan jumlah orang yang
tidak dapat diajak berdiskusi mengenai masalah penting, menjadi semakin
meningkat setiap harinya.
5. Kejahatan dunia maya (cyber crime). Seiring berkembangnya
teknologi, berkembang pula kejahatan.
Didunia internet, kejahatan dikenal dengan nama cyber crime. Kejahatan dunia
maya sangatlah beragam. Diantaranya, carding, hacking, cracking, phising, dan
spamming
6. Membuat waktu
terbuang dengan sia-sia
Sudah beberapa waktu saya mengamati perilaku pengguna jejaring
sosial dengan berinteraksi secara intensif dengan beberapa users. Satu
pertanyaan yang sering hinggap di benak saya adalah bagaimana user tersebut
bisa online terus padahal secara teori mereka seharusnya sedang bekerja,
istirahat tidur malam hari, ataupun sedang beribadah. Tidak jarang interaksi
saya lakukan dengan mereka yang sudah bekeluarga sehingga tidak jarang saya
berpikir bagaimana mereka mengatur interaksi dengan keluarga mereka kalau setiap
saat waktunya dihabiskan dengan melototi layar komputer dan keyboard
smartphonenya. Saya mengakui jika sebagian orang memang memanfaatkan jejaring
sosial sebagai media berbisnis dan mencari referensi. Tapi ada juga yang
menggunakan jejaring sosial untuk sekedar chatting dengan teman di facebook
atau tweeter yang bila terlalu asyik akan menjadi lupa diri dan tidak tau
waktu.
Dampak Positif
1. Sebagai media penyebaran informasi
Informasi yang up to date sangat mudah menyebar melalui situs
jejaring sosial. Hanya dalam tempo beberapa menit setelah kejadian, kita telah
bisa menikmati informasi tersebut. Ini sangatlah bermanfaat bagi kita sebagai
manusia yang hidup di era digital seperti sekarang ini. Cakrawala dunia serasa
berada dalam sentuhan jari kita.
2. Sebagai sarana untuk mengembangkan keterampilan dan sosial
Mengasah keterampilan teknis dan sosial merupakan kebutuhan yang
wajib dipenuhi agar bisa bertahan hidup dan berada dalam neraca persaingan
diera modern seperti sekarang ini. Hal ini sangatlah penting, tidak ada batasan
usia, semua orang butuh untuk berkembang.
3. Memperluas jaringan pertemanan
Dengan menggunakan jejaring sosial, kita bisa berkomunikasi dengan
siapa saja, bahkan dengan orang yang belum kita kenal sekalipun dari berbagai
penjuru dunia. Kelebihan ini bisa kita manfaatkan untuk menambah wawasan,
bertukar pikiran, saling mengenal budaya dan ciri khas daerah masing-masing,
dll. Hal ini dapat pula mengasah kemampuan berbahasa seseorang. Misalnya,
belajar bahasa inggris dengan memanfaatkan fasilitas call atau video call yang
disediakan di situs jejaring sosial.
Semenjak situs jejaring sosial seperti yang disebutkan diatas sangat
menyedot perhatian publik. Sebagian besar menghabiskan waktu berjam-jam untuk
mengunjungi situs tersebut. Oleh karena itu diperlukan cara untuk mengatasi
kecanduan jaringan sosial ini seperti dengan membatasi waktu penggunaan
internet, terutama situs jaringan sosial. Kita juga perlu belajar menggunakan
jaringan internet secara bijak sehingga kita tidak menjadi orang yang mencandu
akan jejaring sosial. Sebaiknya para pengguna situs jejaring sosial ini tidak
harus berhenti total untuk tidak menikmati situs tersebut, namun lebih bijak
kalau secara perlahan untuk menguranginya yaitu dengan mengurangi jam bermain
Facebook, Twitter, dan lain - lain.
Pemanfaatan sosial media
Pemanfaatan sosial media untuk usaha kecil dan menengah
Manfaat
sosial media untuk usaha kecil dan menengah
- penggunaan sosial media dalam membangun branding bermanfaat dalam
beberapa cara. Perusahaan akan mendapat kesempatan konsultasi gratis melalui
jaringan sosial. Di mana orang menawarkan ide – ide pada peningkatan produk
atau jasa. Hal ini juga memungkinkan bagi perusahaan untuk bergabung ke dalam
berbagai kelompok kepentingan yang ada di sekitar brand perusahaan. Jaringan
sosial juga memungkinkan perusahaan untuk terlibat dalam keterlibatan yang
lebih berarti dengan masyarakat kerena ada lebih banyak pengunjung ke website
perusahaan.
Sosial media
menyediakan banyak kesempatan untuk membangun jaringan klien bagi usaha kecil
dan menengan. Tidak seperti promosi mulut ke mulut, sosial media menyajikan
kata – kata dari mulut yang banyak dan ribuan bahkan jutaan, yang terjadi
secara bersamaan antara pelanggan. Ini juga dikenal sebagai efek media sosial. Pelanggan
perusahaan akan memberitahu calon pelanggan lain tentang produk perusahaan walaupun mereka belum siap untuk
membeli dari perusahaan. Hal ini juga memungkinkan perusahaan untuk menguji
market baru tanpa harus bersenggolan dengan kompetitor, menguji respon pasar
luar negeri untuk produk baru, dll.
Sosial media
menyajikan banyak kesempatan bagi perusahaan dalam penjualan dan pemasaran
melalui selebriti dan tokoh terkemuka lainnya untuk dapat menjadi brand ambassador perusahaan tanpa meminta
bayaran apapun. Usaha kecil dan menengah juga dapat membuat vedeo perusahaan
resmi dalam waktu singkat dan didistribusikan di situs pencarian populer
seperti youtube. Hal ini dapat meningkatkan penjualan perusahaan, dan pelanggan
lebih merekomendasikan brand di jaringan sosial.
Jaringan
sosial berguna untuk menciptakan publisitas dalam membantu wartawan dalam
mencari perusahaan ketika mereka menemukan cerita menarik tentang perusahaan di dunia online . para fans dari
suatu perusahaan juga akan menawarkan layanan manajemen krisis gratis sebelum
perusahaan membuat pernyataan resmi dengan menayangkan komentar positif di
situs sosial tentang perusahaan pada saat terjadi krisis media.
Jaringan
sosial juga bermanfaat bagi usaha kecil dan menengah dalam pengelolaan hubungan
pelanggan. Perusahaan bisa mendapatkan feedback tepat waktu pada sentimen
konsumen yang berkaitan dengan inisiatif kebijakan terbaru, sehingga dapat
membuat penyesuaian yang diperlukan.
Pemanfaatan sosial
media di bidang kesehatan
Manusia adalah makhluk sosial, dan sesuai
kodratnya manusia memiliki dorongan serta kebutuhan untuk berinteraksi dan
berkomunikasi dengan orang lain. Metode komunikasi terus berkembang dari masa
ke masa. Pada masa ini, dengan lahirnya internet, penyebaran dan penangkapan
informasi dapat dilakukan dengan cepat tanpa adanya batasan ruang dan waktu.
Periode saat ini adalah periode kejayaan media sosial.
Perkembangan media sosial ini terlihat nyata terutama
dalam bidang kesehatan. Sekitar 61% manusia menggunakan media sosial untuk
memperoleh informasi kesehatan, karena ini adalah cara yang mudah, cepat, dan
murah.
Beberapa tahun yang lalu, sebelum teknologi internet
berkembang, seseorang yang menginginkan informasi mengenai kesehatan cukup
bertanya pada orang yang lebih berpengalaman lewat tatap muka secara langsung.
Sekarang dengan munculnya jejaring media sosial, masyarakat dapat
memanfaatkannya sebagai tempat bertanya dan berbagi pengalaman kesehatan. Lewat
media sosial, masyarakat dapat melakukan komunikasi interaktif, dan siapa yang
mempunyai persoalan, dapat ditanggapi oleh teman ataupun narasumber.
Namun kita harus ingat bahwa selalu ada dua sisi untuk
setiap situasi, begitu juga bagi media sosial ini. Munculnya komunitas
kesehatan, forum dan kelompok dukungan telah memungkinkan pasien dari seluruh
dunia untuk berhubungan satu sama lain, dan ini sangat bermanfaat bagi mereka
yang menderita kondisi kesehatan yang langka. Melalui media sosial pula
masyarakat, baik dokter maupun pasien, dapat meningkatkan kesadaran mengenai kondisi
kesehatan yang berbeda atau bahkan produk kesehatan yang dapat memberikan
manfaat bagi orang lain. Penyebaran informasi yang cepat melalui media sosial
memungkinkan masyarakat untuk mendidik dirinya sendiri lebih cepat.
Yang harus digarisbawahi adalah seberapa jauh pun
media sosial berjalan, tidak ada yang dapat menggantikan diagnosis langsung
dokter. Memang dalam situasi kesehatan yang kurang gawat maupun darurat,
seseorang dapat bergantung pada informasi yang tersedia secara online. Tetapi
ketika seorang pasien masuk ke kelompok dukungan online, seberapa besar
informasi yang tersedia dapat diandalkan? Apakah sesuai dengan kondisi yang
dialaminya? Untuk memastikannya lagi-lagi tetap diperlukan anamnesis langsung
dan pemeriksaan fisik oleh dokter.
Sebagai kesimpulan, dapat dikatakan bahwa media sosial
memang tidak dapat digunakan sebagai pengganti metode “tradisional” dari
pengobatan atau perawatan kesehatan, tetapi dapat digunakan untuk meningkatkan
kesadaran dan menciptakan komunitas global yang berpengetahuan luas dan
mampu menyerap informasi yang terus berkembang. Peningkatan pengetahuan dan
tanggung jawab masyarakat sebagai konsumen kesehatan serta penyedia layanan
kesehatan, dan kemampuan dokter untuk menyebarkan peningkatan kesadaran
masyarakat dengan biaya terjangkau pasti memiliki dampak yang mendalam dan
positif untuk jangka panjang, terutama jika metode komunikasi online di sektor
kesehatan dilakukan secara menyeluruh.
Berangkat dari ide manfaat yang akan didapatkan dari
media sosial, hadir pertama kali di Asia Tenggara, sebuah media sosial
kesehatan, BlablaDoctor (www.blabladoctor.com). Media sosial kesehatan ini
menyediakan sarana bagi seluruh masyarakat di seluruh dunia untuk berbicara
tentang kesehatan. Di Blabladoctor, masyarakat dapat membentuk relasi dengan
orang-orang dengan minat kesehatan yang sama, ataupun memiliki pengalaman
kesehatan yang sama. Di media sosial kesehatan ini pula masyarakat dapat
meninjau pelayanan rumah sakit, berteman dengan orang-orang yang menggunakan
rumah sakit yang sama, dan dengan orang-orang yang menggunakan pelayanan medis
yang sama. BlaBlaDoctor juga memungkinkan masyarakat untuk membuat topik
diskusi medis seperti yang mereka inginkan. Ekspresi bebas dan terbuka adalah
ciri khas BlablaDoctor.
Pemanfaatan sosial media dalam
pendidikan
Saat ini, siapa yang tidak mengenal istilah
sosial media? Minimal Facebook dan Twitter. Berdasarkan informasi dari situs SalingSilang, Indonesia menempati urutan ke empat dan ke lima sebagai
negara pengguna Facebook dan Twitter di dunia.
Sebagian besar pengguna memang masih
memanfaatkan sosial media untuk sekedar bergaul. Bahkan penggunaan sosial media
juga marak dilakukan oleh mereka yang melakukan bisnis.
Akan tetapi, beberapa kalangan dari dunia
pendidikan mulai giat melakukan kegiatan belajar mengajar, dengan sosial media
sebagai salah satu medianya. Hal demikian merupakan terobosan yang penting dan
menarik. Serta dapat membuat kegiatan belajar mengajar menjadi lebih
menyenangkan.
Ada banyak sosial media yang dapat digunakan,
seperti Facebook, Twitter, blog, plurk, linkedIn, youtube dan lain-lain. Akan
tetapi mengingat Indonesia adalah salah satu negara pengguna twitter dan
facebook terbesar di dunia, maka rasanya tidak terlalu salah jika kita berpikir
sosial media yang banyak digunakan adalah facebook dan twitter, selain blog.
Berikut adalah beberapa contoh bagaimana sekolah
atau kelas dapat memanfaatkan sosial media:
1. Menyebarkan informasi yang berkaitan dengan sekolah atau
kelas melalui twitter atau facebook.
2. Guru-guru dapat membagikan bahan-bahan pelajaran dan
tugas-tugas melalui blog. Murid-murid juga dapat menuliskan tugas-tugas mereka
di blog.
3. Meningkatkan kebanggaan pada sekolah atau kelas dengan
membuat facebook page, sehingga dapat berbagi berbagai hal seperti foto-foto
kegiatan, informasi tentang sekolah atau kelas, bahkan dapat juga menjual
merchandise sekolah atau kelas secara online.
4. Sekolah juga dapat memanfaatkan blog maupun facebook
untuk mempromosikan diri.
5. Sekolah dapat berhubungan dengan orangtua siswa melalui
sosial media, sehingga orangtua selalu mendapatkan informasi terkini.
6. Alumni sekolah dapat selalu terhubung dan kemudian
berkembang, dan lain sebagainya.
Berikut adalah kelebihan dan tantangan dalam penggunaan
sosial media:
Kelebihan:
1. Penggunaan sosial media dapat membentuk suatu komunitas
yang aman, karena sangat dimungkinkan adanya pengawasan guru-guru, dengan
memonitor dan memoderatori isi sosial media. Sehingga hal-hal yang berbahaya
terkait dengan sosial media dapat dihindari.
2. Siswa dapat memberikan kritik dan komentar pada
masing-masing tugas kelas atau sekolah. Kerja kelompok dapat lebih mudah, dan
mereka dapat bertanya pada guru serta memulai diskusi, sehingga semangat
bekerjasama dapat ditingkatkan.
3. Dapat digunakan sebagai sarana untuk lebih
memperkenalkan sekolah atau kelas pada murid dan calon murid.
Tantangan:
1. Akun sosial media milik sekolah atau kelas, harus
dikelola oleh seseorang yang mengerti sosial media, dan sangat mengenal
sekolah. Karena jika tidak, postingan di sosial media tersebut akan terasa
janggal.
2. Kurangnya engagement dengan murid-murid dapat membuat mereka merasa tidak
dipedulikan sekolah.
3. Tidak cukup hanya dengan menampilkan profil di facebook,
akan tetapi dibutuhkan up date
dan interaksi harian dengan murid. Dapat saja seorang murid akan menilai suatu
sekolah berdasarkan pengalaman dengan akun sosial media sekolah tersebut.
Implementasi media sosial untuk pendidikan
Media blog dapat dikategorikan
sebagai e-learning. Sebuah blog dapat dijadikan media belajar
interaktif, misalnya sebuah komunitas guru di sebuah sekolah membuat blog
yang isi atau konten sebuah blog menyangkut mata pelajaran yang diajarkan
masing-masing guru.
Selain itu, aplikasi-aplikasi yang
terdapat dalam sebuah blog seperti video, gambar, ataupun konten-konten lainnya
juga dapat dimanfaatkan untuk membuat metode pangajaran lebih atraktif.
Misalnya dengan memasukkan video ataupun gambar yang berhubungan dengan
pelajaran yang diajarkan.
Dalam hitungan saat ini, jumlah mata
pelajaran di sekolah tidak lebih dari 20 macam. Jadi jika setiap daerah ada
guru yang aktif ngeblog untuk satu fokus pelajaran tertentu maka
pendidikan Indonesia akan dengan cepat maju. Sebab isi blog bisa apa saja,
bahkan akan sangat menggigit. Dan tidak akan keluar jalur, karena pengunjung
blog bisa saja memberi kritiknya.
Hadirnya blogger yang juga
berprofesi sebagai guru jelas akan memberikan nilai tambah terhadap kemajuan
dunia pendidikan. Seperti yang dipaparkan oleh Sawali (seorang guru dan juga
blogger), dunia pendidikan akan makin berkembang secara dinamis karena banyak
pemikiran dan ide kreatif dari para guru yang terabadikan melalui internet. Hal
ini tentu saja akan semakin memudahkan para pemerhati dan pengamat dunia pendidikan
untuk menemukan semangat kaum pendidik di negeri ini dalam menekuni dunianya.
Tulisan-tulisan yang berkaitan dengan masalah-masalah pendidikan, dengan
demikian, akan semakin mudah ditemukan di search engine.
Selain itu, blogger yang berprofesi
sebagai guru akan terpacu semangatnya untuk bertindak secara kreatif dan
inovatif dalam mengemas proses pembelajaran yang menarik dan memikat. Semangat
pembelajaran berbasis pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan
menyenangkan akan semakin membumi dan membudaya di ruang-ruang kelas sehingga
dunia pendidikan tak lagi menjadi “penjara” yang memasung kebebasan berpikir
siswa didik.
Persaudaraan dan silaturahmi dengan
sesama bloger, baik dari kalangan guru maupun non-guru juga akan terjalin,
sehingga akan terbangun suasana keakraban di antara sesama anak bangsa yang
sanggup membunuh benih-benih primordialisme sempit berbasiskan kesukuan alias
kedaerahan, kelompok, suku, atau agama.
Blog bisa memperpendek jarak ruang
dan waktu sehingga intensitas komunikasi bisa terjalin lebih akrab dan
familiar. Bukankah ini sebuah kontribusi nyata dari para bloger dalam
menciptakan nilai-nilai kerukunan di antara sesama warga bangsa? Jika atmosfer
semacam itu bisa terus berlangsung, jelas akan mampu memperkuat fungsi dan
peran dunia pendidikan sebagai agen kebudayaan yang akan mempertautkan dan
menyatukan perbedaan etnik menjadi sebuah kebersamaan yang mengagumkan.
Kebiasaan dan budaya mengekspresikan
pemikiran-pemikiran kreatif ke dalam sebuah tulisan, setidaknya akan sangat
memengaruhi pola dan gaya berpikir seorang guru. Ini artinya, blog bisa menjadi
wahana yang tepat dan strategis untuk mengembangkan nilai-nilai kependidikan,
kepribadian, profesional, dan sosial seorang guru dalam menjalankan
aktivitasnya, baik di dalam mauoun di luar dunia pendidikan.
Blog juga bisa menjadi media
interaktif untuk mewujudkan pembelajaran elektronik yang dialogis dan
demokratis sehingga kompetensi siswa bisa berkembang dengan baik. Dalam
memberikan tugas, baik terstruktur maupun tidak terstruktur, misalnya, seorang
guru bisa memostingnya di sebuah blog, kemudian siswa diberikan kebebasan dan
kemerdekaan kreatif untuk menjawab, menyampaikan pendapat, sanggahan, atau
usulan melalui kolom komentar.
Hal ini akan sangat berbeda
susasananya jika siswa bertatap muka secara langsung dengan sang guru yang
seringkali dihadapkan pada kendala-kendala psikis, seperti rasa sungkan, takut,
atau malu. Dari sisi ini, blog bisa menumbuhkan keberanian siswa dalam
menyampaikan pendapat yang selama ini menjadi hambatan klasik dalam proses
pembelajaran.
Tentu saja, masih ada nilai tambah
yang lain ketika guru mampu memanfaatkan blog sebagai media pembelajaran.
Selain itu, penggunaan internet oleh siswa menjadi lebih berguna dan metode elearning
telah dapat dijalankan. Meskipun demikian, harus diakui, bukan persoalan yang
mudah untuk menjadikan blog sebagai magnet yang mampu memikat para guru dan
siswa. Selain kendala jaringan infrastruktur internet yang belum merata di
berbagai daerah, juga masih muncul adanya kesenjangan kompetensi guru.
Dalam kondisi demikian, dibutuhkan
komitmen dan kebijakan para pengambil keputusan untuk tak henti-hentinya
mengakrabkan guru dan juga siswa pada dunia blog secara simultan dan
berkelanjutan dengan memfasilitasi mereka untuk mendapatkan kemudahan-kemudahan
dalam melakukan aktivitas ngeblog.
Implementasi sosial media dalam kesehatan
Ø Cegah HIV/AIDS Lewat Sosial
Media
Perkembangan teknologi informasi juga memiliki dampak positif jika
dimanfaatkan secara benar. Salah satunya untuk mendukung program pemerintah mengampanyekan bahaya HIV/AIDS di
kalangan generasi muda yang sangat rawan dengan perilaku seks bebas. Pakar Komunikasi
Universitas Indonesia (UI), Krisna Murti mengungkapkan, pencegahan penularan
kasus HIV/AIDS harus dilakukan secara maksimal, khususnya terhadap orang
berusia muda. Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk melakukan pencegahan
tersebut adalah perlu adanya pemanfaatan sosial media yang ada saat ini.
"Selain sosial yang ada saat ini seperti Facebook atau Twitter,
sosialisasi dan pencegahan juga bisa dilakukan melalui media elektonik seperti
telepon seluler dengan menayangkan video bahaya HIV/AIDS," katanya, saat
workshop penyusunan rencana strategis lima tahun (Renstra) KPAP DKI, Kamis
(28/9).
Selain itu, lanjutnya, diperlukan adanya keterlibatan tokoh-tokoh dan kaum
muda, serta adanya peningkatan kompetensi penyuluh dan relawan. Akademisi UI,
Ade Sasongko menambahkan, secara keseluruhan upaya yang dilakukan Komisi
Penanggulangan AIDS Provinsi (KPAP) DKI dalam mencegah penularan HIV/AIDS sudah
cukup baik. Namun, ia meminta agar program yang direncanakan harus dapat
memahami karateristik masyarakat DKI, sehingga program bisa dikemas dan dicerna
dengan baik. "Dari program yang sudah ada dan yang direncanakan, harus ada
keterlibatan di luar instansi pemerintah, dalam hal ini adalah LSM yang peduli
dengan HIV/AIDS," katanya.
Perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta, Masdar Mashudi
mengungkapkan, dalam kasus penularan HIV/AIDS ada aspek moralitas. Untuk itu,
agama harus terlibat dan membangun perspektif keagamaan yang lebih manusiawi.
Dalam menekan pertumbuhan kasus HIV/AIDS, ia menilai diperlukan adanya imbauan
secara langsung melalui media yang efektif di lokasi yang menjadi tempat
berkembangnya kasus tersebut, seperti lokasisasi. "Bisa juga dilakukan
dengan cara pemasangan stiker di tempat lokalisasi. Isinya tentang bahaya seks
di luar nikah, serta bahayanya HIV/AIDS," ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris KPAP DKI Jakarta, Rohana Manggala mengatakan,
penanggulangan HIV/AIDS merupakan salah satu program prioritas Pemprov DKI
Jakarta. Salah satu tugas pokoknya adalah, memonitor dan mengevaluasi hasil
program pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di Provinsi DKI Jakarta yang
dilaksanakan oleh pemerintah dan non pemerintah. Menurutnya, sudah banyak
kegiatan yang dilakukan pihaknya maupun oleh LSM peduli AIDS dukungan mitra
internasional, di bawah koordinasi dan fasilitasi KPA Provinsi DKI Jakarta,
melalui program pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di DKI Jakarta.
"Pelaksanaan program penanggulangan HIV/AIDS di Jakarta difokuskan
pada upaya pencegahan pada kelompok resiko tinggi dan upaya perawatan, dukungan
dan pengobatan pada Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA). Target program adalah
penjangkauan secara efektif kelompok resiko tinggi transmisi seksual dan jarum
suntik sebanyak 80 persen pada tahun 2010 dengan target perubahan perilaku
sebanyak 60 persen pada masing-masing kelompok," jelasnya.
Dijelaskannya, tujuan Renstrada 2008-2012 adalah dapat dicegahnya 16 ribu
infeksi baru di DKI Jakarta pada tahun 2012. Untuk mencapai tujuan tersebut,
minimal 80 persen populasi kunci harus mendapatkan intervensi program
pencegahan, 60 persen populasi berperilaku aman terhadap penularan HIV dan 70
persen pembiayaan lokal untuk kesinambungan program HIV/AIDS. Menurutnya, fokus
program ini terbukti efektif untuk tingkat epidemi yang masih terkonsentrasi
pada kelompok resiko tinggi. Dalam skenario program ini, akan dapat dicegah
infeksi baru sebesar 16.000 pada tahun 2010 dan 32.000 pada tahun 2012.
Dari pembahasan tentang implementasi cegah HIV di atas. Kita dapat
menyadari betapa pentingnya sosial media dalam kehidupan bermasyarakat. Penting
sekali bagi kita untuk menyadari peran sosial media yang lebih efisien untuk
organisasi atau kelompok yang dapat membantu sesama. Dengan adanya ini
masyarakat sosial media dapat berperan langsung untuk mencegah HIV/AIDS dengan
menjadi jempolers di facebook atau twitter .
Implementasi sosial media dalam usaha kecil dan
menengah
Semenjak adanya Media Online, tak jarang untuk media offline mulai sedikit ditinggalkan. Dan kebanyakan
para usahawan sekarang beralih menggunakan sosial media seperti halnya Blog, facebook, twitter, koprol, google+, FJB, dan juga
beberapa Online Store lainnya. Hal tersebut memang lebih efisien dan lebih
praktis, disamping lebih murah atau bahkan tidak ada biaya sama sekali dalam
mempromosikan barang atau jasa, juga tidak perlu meluangkan tenaga yang cukup
besar untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Cukup dengan Online dan
mengakses semua sosial media online yang ada, maka dipastikan adanya kelebihan
dan efisiensi di dalam penyebaran iklan tersebut.
Pada umumnya, dijaman sekarang ini telah banyak usahawan yang berselancar
didunia maya dengan berinternetan ria untuk memasarkan produk, barang, atau
jasa mereka di melalui sosial media. Banyak manfaat dari Internet, dan dengan
internetlah bisa mendongkrak roda perekonomian dari para usahawan-usahawan.
Selain mendapat kemudahan di dalam memperkenalkan dan memasarkan barang,
produk, atau jasa mereka, dengan sosial media yang ada pada saat ini. Juga bisa
lebih banyak lagi mencari dan merangkul para customer di seluruh Indonesia,
karena dengan internet tidak hanya terbatas di wilayah tertentu saja. Akan
tetapi bisa mencakup kalangan luas yang bahkan tidak bisa dijamah hanya dengan
Media Offline.
Saat ini sosial media online menjadi target utama didalam cara pemasaran
barang atau jasa. Hal ini dikarenakan banyaknya pengguna internet di Indonesia
yang dari tahun ke tahun semakin bertambah, oleh sebab itu para
wirausahawan/wirausahawati pastinya akan mempertimbangkan peluang yang besar
tersebut dan dari peluang itulah ada beberapa keuntungan yang pastinya akan
didapatkan dengan mudah.
Contoh Pemanfaatan Sosial Media Online
Berikut
adalah contoh-contoh pemanfaatan sosial media yang sering kita jumpai
keberadaannya. Diantaranya adalah sebagai berikut ini:
Melalui BLOG
Blog, dengan menggunakan blog sudah bisa berwirausaha di sosial media online, karena dengan blog kita bisa
dengan leluasa untuk memasangkan produk atau jasa yang kita tawarkan kepada
para calon pelanggan / customer.
Melalui bloglah kita bisa memasang mulai dari spesifikasi barang atau jasa,
contoh barang, serta harga dari barang tersebut. Mengapa disini mencontohkan blog, karena dengan menggunakan blog kita tidak perlu
membayar (selain hosting dan beli domain). Blog merupakan media iklan yang
sangat ramah dan dibilang gratis selama tidak beli hosting dan ganti domain.
Dibawah ini adalah contoh dari penggunaan blog untuk menginformasikan serta memberitahukan kepada
khalayak umum mengenai barang atau jasa yang ditawarkan kepada khalayak umum:
Melalui Twitter
Twitter juga bermanfaat didalam penyebaran informasi atau iklan mengenai
produk atau jasa yang akan ditawarkan kepada khalayak umum. Twitter juga bisa
memasarkan atau menyebarkan produk yang telah di publish di Blog agar supaya
iklan di blog lebih maksimal.
Di Twitter karena hanya terbatas dengan karakter yang ada, hanya 140
karakter. Jadi kebanyakan hanyalah link blog atau website yang dipasangkan
untuk diperkenalkan. Dan pada intinya twitter hanyalah sebagai media untuk
mempromosikan saja.
Dibawah ini adalah contoh dari penggunaan twitter sebagai penyebaran atau
sebagai media promosi untuk blog atau website jualan para wirausaha.
Melalui Facebook
Facebook merupakan media yang sangatlah pas untuk mempromosikan dan
memperkenalkan produk atau jasa yang nantinya akan diketahui oleh khalayak
umum. Mengapa dikatakan sangat pas dan sangat cocok untuk menggunakan layanan
facebook? karena di Indonesia adalah pengguna nomer dua terbesar didunia, serta
di facebook memiliki dua fasilitas sekaligus. Selain bisa berfungsi sebagai
blog (karena tidak dibatasi dengan karakter) untuk memberikan spesifikasi dari
barang atau jasa, juga dapat menyebarluaskan dan mempromosikan juga.
Jadi sangatlah pas dan cocok apabila memanfaatkan ketiga sosial media di
atas tersebut, apabila pengerjaannya sudah maksimal. Maka tidak perlu
susah-susah lagi untuk menyebarkan brosur atau menempelkan pamflet lagi.
Selain tiga sosial media diatas, juga terdapat beberapa lagi yang bisa
digunakan. Misalnya saja menggunakan jasa Forum Jual Beli (FJB) di Kaskus dan
Toko Beli Online / online store seperti halnya TokoBagus(dot)com serta penyedia jasa
layanan untuk memasarkan produk usaha anda yang bisa digunakan untuk
mengembangkan wirausaha anda sekalian.
Melalui Penyedia Jasa Layanan
sumber
gambar GoBrand(dot)co(dot)id
Salah satunya adalah GoBrand, GoBrand merupakan
salah satu Penyedia Jasa Layanan untuk Pemasaran Produk Usaha. GoBrand memiliki jaringan yang luas dan sangat berpeluang
untuk lebih mempopulerkan produk anda ke masyarakat luas, jadi hal ini juga
bisa menjadi peluang yang sangat besar sekali bagi anda.
Bagaimana tidak ada salahnya kan memanfaatan sosial media Dalam
mengembangkan Wirausaha?Pastinya kan lebih murah, lebih efisien, dan lebih
maksimal didalam menjalankan wirausaha.
Saya tambahkan beberapa contoh implementasi sosial media yang dapat
mendapatkan banyak dukungan oleh masyarakat pengguna sosial media.
Ø Kampaye Jokowi di Media Sosial
Senin, 15 Oktober 2012 15:25 wib
JAKARTA - Pasangan Joko Windodo - Basuki Tjahja Purnama (Jokowi-Basuki) resmi
dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta (15/10). Melihat
kebelakang, tim sukses Jokowi-Basuki ternyata melancarkan sejumlah kampanye
dengan mengandalkan media sosial.
Jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, dan YouTube nampaknya memiliki
fungsi lebih dalam menggiring opini publik untuk mencitrakan salah satu
kandidat dalam pertunjukan politik yang tengah digelar. Tim kampanye pasangan
Jokowi - Basuki menerapkan strategi tersebut, dan nampaknya ampuh dalam
mendorongnya menjadi pemenang dalam Pilkada DKI 1.
Di YouTube misalnya, sejumlah video juga diunggah oleh para tim sukses
untuk merebut hati para pengunjung situs layanan berbagi video tersebut.
Bahkan, beberapa waktu yang lalu, Metric Design, perusahaan yang bergerak di
bidang teknologi asal Bandung, mengembangkan game berjudul
"Selamatkan Jakarta" yang mengusung karakter Jokowi Basuki. Game
tersebut lagi-lagi memanfaatkan jejaring sosial Facebook, dan tak tangung-tanggung
para pengembang menargetkan 1 juta pemain.
Sementara itu, penggiat sosial media Nukman Luthfie melihat bahwa kampanye
dengan medium menggunakan sosial media hanya efektif di Jakarta. Sebab, sekira
60 persen warga Jakarta "melek" sosial media.
"Iya di Jakarta sekira 60 persen warganya melek sosial media, dan kalo
di daerah lain, menurut saya kurang efektif menggunakan medium sosial media
untuk melakuka tim kampanye sukses guna menggiring opini tertentu,"
Katanya kepada Okezone, Senin (15/10/2012).
Ia menambahkan bahwa efektivitas penggunaan sosial media sebagai medium
kampanye sangat terbukti. Nukman mencontohkan bagaimana calon gubernur dari
jalur independen dapat merebut hati para pemilih dengan mengandalakan sosial
media, dan bahkan perolehan suara mereka mengalahkan calon gubernur lain yang
diusung oleh partai besar.
"Sosial media sangat efektif digunakan dalam Pilkada DKI, ini terlihat
ketika calon dari independen mengalahkan calon dari partai besar,"
pungkasnya.
Dengan ini membuktikan sosial media telah mewabah di dunia politik.
Terbukti dengan adanya artikel diatas tidak perlu lagi susah – susah untuk
mencari dukungan pemilihan gubernur untuk menyuarakan suaranya memilih salah
satu calon melalui kampaye yang dilakukan di jalan – jalan besar untuk
memperoleh dukukan mereka. Tapi dengan adanya sosial media yang tidak butuh
banyak biasa dan sangat efisien pasangan Joko widodo – Basuki tjahja dapat
mengkampayekan dirinya melalui sosial media. Jejaring sosial seperti Facebook,
Twitter, dan YouTube nampaknya memiliki fungsi lebih dalam menggiring opini
publik untuk mencitrakan salah satu kandidat dalam pertunjukan politik yang
tengah digelar. Ini yang dimanfaatkan pasangan joko wi untuk meraih dukungan
rakyat.
Ø Follower
Twitter KPK Capai 42.483
Jumat,
16 Desember 2011 | 08:35 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi memanfaatkan situs jejaring sosial sebagai
sarana menyebarkan informasi maupun mendapatkan respon langsung dari
masyarakat. Hingga kini, follower Twitter KPK dengan akun @KPK_RI mencapai
42.483. Sementara friends di Facebook berjumlah 3.556.
"Sosial media juga dimanfaatkan KPK untuk mendistribusikan informasi
seputar kegiatan lembaga dan informasi antikorupsi lainnya," kata Ketua
KPK, Busyro Muqoddas membacakan laporan kinerja pimpinan KPK selama tahun 2011
di Jakarta, Kamis (15/12/2011) petang.
Penggunaan Twitter dan Facebook merupakan program KPK dalam menciptakan
keterbukaan informasi publik. Selama 2011, kata Busyro, KPK menerima permintaan
pelayanan informasi publik sebanyak 828 permintaan."Dikirim melalui surat,
email, telepon, maupun datang langsung," tambahnya. Hampir seluruh
permintaan tersebut, dipenuhi KPK.
Namun ada juga sengketa informasi yang diajukan kepada Pejabat Pengelola
Informasi dan Dokumentasi KPK Pada 2011 karena si peminta informasi tidak
mendapatkan info sebagaimana mestinya. "Sengketa ini sudah masuk tahap
mediasi Komisi Informasi Pusat pada 28 Juli 2011," ujar Busyro.
Selain itu, dalam hal keterbukaan informasi, KPK melakukan perbaikan untuk Portal
Anti-Corruption Clearing House tahun ini. Portal tersebut dipersiapkan
untuk menjadi portal yang lebih lengkap dalam menyediakan data-data antikorupsi
dari KPK maupun lembaga penegakkan hukum lainnya.
Sementara di internal KPK, telah diselesaikan beberapa peraturan internal
terkait pelayanan informasi publik yaitu terbitnya Surat Keputusan Pejabat
Pengelola Informasi dan Dokumentasi KPK mengenai informasi yang dikecualikan,
standar operasional prosedur pelayanan informasi publik, dan buku pedoman standar pelayanan informasi publik di KPK.
Kesimpulan
Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah
berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial,
wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk
media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.
Pendapat lain mengatakan bahwa media sosial adalah media online yang mendukung
interaksi sosial dan media sosial menggunakan teknologi berbasis web yang
mengubah komunikasi menjadi dialog interaktif.
beberapa dampak negatif yang muncul akibat
penggunaan jejaring sosial yang berlebihan:
1.
Membuat waktu terbuang
dengan sia-sia
2. Menambah beban pengeluaran
3.
Mengganggu konsentrasi
belajar
4.
Mengancam keamanan diri
5.
Mengancam kesehatan
Beberapa dampak positif yang dapat kita peroleh dari menggunakan
sosial media :
1.
Sebagai media penyebaran
informasi
2.
Sebagai sarana untuk
mengembangkan keterampilan dan sosial
3.
Memperluas jaringan pertemanan
Pemanfaatan sosial media
Untuk usaha kecil dan menengah
1. Perusahaan akan mendapat kesempatan konsultasi gratis melalui
jaringan sosial. Di mana orang menawarkan ide – ide pada peningkatan produk
atau jasa.
2.
Sosial media menyediakan banyak
kesempatan untuk membangun jaringan klien bagi usaha kecil dan menengan.
Dalam bidang kesehatan
·
Sekarang dengan munculnya
jejaring media sosial, masyarakat dapat memanfaatkannya sebagai tempat bertanya
dan berbagi pengalaman kesehatan. Lewat media sosial, masyarakat dapat
melakukan komunikasi interaktif, dan siapa yang mempunyai persoalan, dapat
ditanggapi oleh teman ataupun narasumber.
Untuk pembelajaran
1.
Menyebarkan informasi yang
berkaitan dengan sekolah atau kelas melalui twitter atau facebook.
2.
Guru-guru dapat membagikan
bahan-bahan pelajaran dan tugas-tugas melalui blog. Murid-murid juga dapat
menuliskan tugas-tugas mereka di blog.
Implementasi
Banyak cara untuk mengimplementasikan sosial media di lingkungan masyarakat. Sosial media sekarang ini
telah meluas dan digunakan di berbagai bidang pekerjaan dan bidang lainnya.
Implementasi dalam pendidikan
1.
Media blog dapat dikategorikan sebagai e-learning. Sebuah
blog dapat dijadikan media belajar interaktif, misalnya sebuah komunitas guru
di sebuah sekolah membuat blog yang isi atau konten sebuah blog
menyangkut mata pelajaran yang diajarkan masing-masing guru.
2. Selain itu, aplikasi-aplikasi yang
terdapat dalam sebuah blog seperti video, gambar, ataupun konten-konten lainnya
juga dapat dimanfaatkan untuk membuat metode pangajaran lebih atraktif.
Misalnya dengan memasukkan video ataupun gambar yang berhubungan dengan
pelajaran yang diajarkan.
Implementasi
dalam bidang kesehatan
Salah satunya mengampanyekan bahaya HIV/AIDS
di kalangan generasi muda yang sangat rawan dengan perilaku seks bebas.
upaya yang bisa dilakukan untuk melakukan
pencegahan tersebut adalah perlu adanya pemanfaatan sosial media yang ada saat
ini. "Selain sosial yang ada saat ini seperti Facebook atau Twitter,
sosialisasi dan pencegahan juga bisa dilakukan melalui media elektonik seperti
telepon seluler dengan menayangkan video bahaya HIV/AIDS. diperlukan adanya
keterlibatan tokoh-tokoh dan kaum muda, serta adanya peningkatan kompetensi
penyuluh dan relawan.
Implementasi
usaha kecil dan menengah
Saat ini sosial media
online menjadi target utama didalam cara pemasaran barang atau jasa dan dapat dengan mudah
mempromosikan barang kita kepada banyak orang di dunia.Hal ini dikarenakan
banyaknya pengguna internet di Indonesia yang dari tahun ke tahun semakin
bertambah, oleh sebab itu para wirausahawan/wirausahawati pastinya akan
mempertimbangkan peluang yang besar tersebut dan dari peluang itulah ada
beberapa keuntungan yang pastinya akan didapatkan dengan mudah.
ü Saran
Kita perlu belajar menggunakan jaringan internet secara bijak
sehingga kita tidak menjadi orang yang mencandu akan jejaring sosial. Sebaiknya
para pengguna situs jejaring sosial ini tidak harus berhenti total untuk tidak
menikmati situs tersebut, namun lebih bijak kalau secara perlahan untuk
menguranginya yaitu dengan mengurangi jam bermain Facebook, Twitter, dan lain -
lain.
Implementasikan sosial media dengan baik dan benar, gunakan peluang
yang ada sebagai sarana yang positif.
REFERENSI
http://id.wikipedia.org.
“Jejaring Sosial,” dalam Wikipedia.com. Diunduh Sabtu, 3 Desember 2011.
http://jayaputrasbloq.blogspot.com/2011/02/definisi-atau-pengertian-istilah-social.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar